Your 1st Ads Here

Rafael Struick, Sang Penyerang Lincah yang Mengguncang Hati Suporter Garuda

Unveiling the Crisis of Plastic Pollution: Analyzing Its Profound Impact on the Environment

Hai football lovers Indonesia! Coba deh sebutkan satu nama pemain Timnas U-23 yang paling cepat mencuri perhatian dan langsung jadi idola baru? Jawabannya pasti satu: Rafael Struick.

Sosok muda bertinggi 185 cm, dengan rambut yang selalu klimis, dan langkah kaki lincah di sisi lapangan. Dia adalah representasi sempurna dari gelombang pemain keturunan yang membawa darah segar dan mental Eropa ke skuad Garuda. Lahir di Belanda, tumbuh di akademi sepak bola Eropa, tetapi hatinya mantap memilih Merah Putih.

Bukan hanya performanya yang memukau di lapangan—terutama saat duel sengit di Piala Asia U-23 2024—tetapi juga karismanya yang membuat jutaan mata tertuju padanya. Setiap gerakannya, setiap larinya, bahkan setiap assist atau gol yang ia ciptakan selalu dinantikan.

Sejak resmi menjadi Warga Negara Indonesia (WNI) pada Mei 2023, Rafael Struick telah menjelma menjadi salah satu pilar penting racikan Shin Tae-yong. Ia bukan sekadar pemain naturalisasi, tapi pahlawan yang membawa kita melangkah jauh di kancah Asia.

Penasaran dengan biodata lengkapnya, perjalanan karier di Eropa, sampai kabar terbarunya di klub Liga 1? Yuk, kita bedah tuntas kisah winger kiri andalan kita ini!

Mengenal Bintang Lapangan: Biodata Lengkap Rafael Struick

Sebelum membahas aksinya di lapangan, mari kita kenali dulu profil lengkap sang penyerang cepat ini. Latar belakang keluarga dan pendidikannya di Eropa menjadi fondasi penting dalam pembentukan karakter bermainnya.

Identitas Pribadi dan Keluarga

  • Nama Lengkap: Rafael William Struick
  • Tanggal Lahir: 27 Maret 2003
  • Usia: 22 Tahun (Per November 2025)
  • Tempat Lahir: Leidschendam, Belanda
  • Kebangsaan: Indonesia (Naturalisasi sejak 22 Mei 2023)
  • Agama: Kristen
  • Tinggi Badan: 1,85 m

Keturunan Indonesia

Rafael Struick memiliki darah Indonesia dari kedua orang tuanya. Ayahnya, Brian Struick, adalah warga negara Belanda keturunan Indonesia. Sementara sang ibu, Soraya Noraly Soedito, juga warga Belanda yang memiliki keturunan dari Suriname dan Jawa. Garis keturunan ini yang memuluskan proses naturalisasinya untuk membela Timnas Indonesia.

Pendidikan Sepak Bola

Rafael Struick mengawali kariernya di klub-klub junior Belanda. Ia menimba ilmu di:

  • Akademi Forum Sport (Awal karier junior)
  • RKAVV Leidschendam (2020)
  • Akademi ADO Den Haag (Bergabung 2020)

Di ADO Den Haag, bakatnya semakin terasah. Ia mampu menembus tim U-18, U-21, hingga akhirnya mendapatkan kontrak profesional pertamanya dan mencicipi debut di tim senior ADO Den Haag pada musim 2022.

Jejak Karier di Eropa: Dari ADO Den Haag Hingga A-League

Karier klub Rafael Struick menunjukkan perjalanan yang dinamis, mencari menit bermain dan pengalaman di liga-liga Eropa dan Asia-Pasifik.

Bersinar di ADO Den Haag

ADO Den Haag, klub yang berlaga di Eerste Divisie (Kasta Kedua Liga Belanda), adalah rumah pertama Rafael Struick di level profesional. Debutnya terjadi pada 6 Mei 2022 melawan FC Emmen. Meskipun sering bermain di tim U-21, kontribusinya sangat terasa, bahkan membantu tim U-21 meraih tiket promosi ke kasta tertinggi kompetisi U-21 Belanda.

Di ADO Den Haag, ia dikenal sebagai penyerang serbaguna yang mampu bermain di posisi winger kiri, second striker, atau bahkan ujung tombak.

Petualangan Singkat di Australia (Brisbane Roar)

Pada September 2024, Rafael Struick membuat langkah mengejutkan dengan menandatangani kontrak bersama klub A-League Men, Brisbane Roar, Australia. Keputusan ini menunjukkan ambisinya untuk mencari tantangan baru di liga yang kompetitif.

  • Debut Profesional: Ia melakukan debutnya pada 19 Oktober 2024.
  • Gol Profesional Pertama: Struick mencetak gol liga profesional perdananya untuk Brisbane Roar pada 1 November 2024, meskipun timnya kalah 2-3 dari Sydney FC.

Kembali ke Asia: Berlabuh di Dewa United

Setelah beberapa waktu di Australia, pada Juli 2025, Rafael Struick kembali ke Asia Tenggara dan resmi bergabung dengan klub Liga 1 Indonesia, Dewa United FC, menjadikannya salah satu transfer paling disorot di kompetisi domestik.

Pahlawan Garuda: Peran Krusial di Timnas Indonesia

Inilah babak paling mendebarkan dalam karier Rafael Struick: keputusannya membela Timnas Indonesia dan penampilannya yang fenomenal.

Awal Mula Naturalisasi

Bakat Rafael Struick pertama kali menarik perhatian pelatih Shin Tae-yong (STY) pada awal 2022. STY merekomendasikannya untuk program naturalisasi, terutama untuk memperkuat skuad Piala Dunia U-20 2023 (yang akhirnya batal digelar di Indonesia).

  • Resmi WNI: 22 Mei 2023.

Debut di Tim Senior dan Gol Pertama

Struick langsung dipercaya oleh STY untuk masuk ke Timnas senior. Debutnya terjadi pada 14 Juni 2023 dalam pertandingan persahabatan melawan Palestina.

Penantian gol seniornya pun terbayar lunas. Pada 10 Oktober 2024, Rafael Struick mencetak gol senior pertamanya untuk Timnas Indonesia dalam pertandingan Kualifikasi Piala Dunia melawan Bahrain, meskipun pertandingan berakhir imbang 2-2.

Sensasi di Piala Asia U-23 2024

Puncak karismanya terjadi di Piala Asia U-23 AFC 2024 di Qatar. Di turnamen ini, Rafael Struick menjadi kunci serangan Garuda Muda. Penampilan paling ikonik adalah saat melawan Korea Selatan di perempat final. Ia mencetak brace (dua gol) yang fantastis, membawa Indonesia bermain imbang 2-2 dan akhirnya menang dramatis lewat adu penalti, memastikan Indonesia melaju ke semifinal dan memulangkan raksasa Asia!

Peran Struick bukan hanya soal gol, tetapi pergerakannya tanpa bola, pressing tinggi, dan kemampuannya menahan bola di lini depan sangat vital bagi skema taktis STY.

Gaya Bermain dan Keunggulan Taktis Rafael Struick

Apa yang membuat Rafael Struick begitu istimewa? Jawabannya ada pada kombinasi fisik, teknik, dan kecerdasan bermainnya yang khas Eropa.

Posisi dan Fleksibilitas

Meskipun sering dimainkan sebagai winger kiri atau penyerang sayap, Rafael Struick sangat versatile.

  • Posisi Ideal: Winger Kiri / Second Striker.
  • Keunggulan Kaki: Kaki kiri yang dominan dan akurat.

Fleksibilitasnya ini memungkinkan Shin Tae-yong menggunakan dirinya sebagai ujung tombak tunggal atau dipasangkan dengan striker lain, seringkali bertukar posisi untuk membingungkan pertahanan lawan.

Kecepatan dan Pressing Tinggi

Dibandingkan dengan striker klasik, Struick memiliki karakteristik sebagai penyerang modern:

  • Lincah dan Eksplosif: Ia mengandalkan kecepatan dan akselerasi untuk menusuk dari sisi lapangan.
  • High Pressing: Ia adalah pemain pertama yang memulai pressing pertahanan lawan. Etos kerjanya sangat tinggi, tak lelah mengejar bola hingga lini belakang.

Goal Impact dan Assist Maker

Meskipun statistik golnya di klub profesional sempat minim (sebelum pecah telur), kontribusi Rafael Struick jauh melampaui angka di papan skor. Ia adalah creator ulung, pandai memberikan assist dan membuka ruang bagi rekan setim. Seperti katanya, ia juga senang memberikan assist untuk gol tim, bukan hanya mencetak gol.

Akhiri Paceklik: Kabar Terkini Rafael Struick (November 2025)

Setelah transfernya ke Dewa United, Rafael Struick sempat menghadapi masa sulit. Ia dicap "Agent 007"—julukan bagi pemain yang gagal mencetak gol atau assist dalam tujuh pertandingan pertama.

Pecah Telur di Dewa United

Namun, penantian panjang itu akhirnya berakhir manis pada awal November 2025! Dalam laga terakhir Grup E AFC Challenge League 2025/2026 melawan Shan United (Myanmar), Rafael Struick sukses mencetak gol perdananya untuk Dewa United.

  • Momen Gol: Gol tersebut tercipta di menit ke-61, melalui tendangan mendatar yang cerdik memanfaatkan umpan dari Ricky Kambuaya.
  • Hasil: Dewa United menang 4-1 dan memastikan lolos ke perempat final AFC Challenge League.

Gol ini menjadi momen emosional bagi Struick dan para suporter, sekaligus menanggalkan julukan "Agent 007" yang kurang mengenakkan. Gol tersebut membuktikan bahwa ia hanya membutuhkan waktu dan kepercayaan, serta menit bermain yang konsisten (sebelum gol ini, total menit bermainnya baru mencapai 232 menit di Dewa United).

Fokus Masa Depan

Dengan usia yang baru 22 tahun, Rafael Struick masih memiliki jalan panjang untuk menjadi pemain kunci di level Asia. Dukungan penuh dari klub barunya, Dewa United, dan kesempatan bermain reguler di Liga 1 serta kompetisi Asia akan sangat krusial untuk mengasah naluri mencetak golnya. Para suporter Garuda tentu berharap ia dapat terus berkembang dan menjadi andalan di Kualifikasi Piala Dunia dan Piala Asia berikutnya.

Kesimpulan: Harapan Baru Lini Serang Garuda

Rafael Struick adalah contoh nyata sinergi antara talenta keturunan dan semangat nasionalisme. Dari akademi Eropa yang keras hingga gemuruh stadion di Indonesia, ia telah membuktikan kualitas dan dedikasinya. Dua golnya ke gawang Korea Selatan di Piala Asia U-23 akan selalu dikenang sebagai salah satu momen emas sepak bola Indonesia.

Meskipun tantangan di level klub sempat ada, gol perdananya untuk Dewa United pada November 2025 menjadi penanda bahwa Sang Penyerang Lincah siap meledak di kompetisi domestik dan internasional. Kita berharap Rafael Struick terus terbang tinggi membawa nama Indonesia!

FAQ (Frequently Asked Questions) Seputar Rafael Struick

Kapan Rafael Struick resmi menjadi Warga Negara Indonesia (WNI)?

Rafael Struick resmi memperoleh kewarganegaraan Indonesia pada tanggal 22 Mei 2023.

Apa posisi bermain utama Rafael Struick?

Posisi bermain utamanya adalah sebagai Penyerang Sayap Kiri (Left Winger). Namun, ia juga sering dimainkan sebagai Second Striker atau penyerang tengah.

Berapa tinggi badan Rafael Struick?

Tinggi badan Rafael Struick adalah 185 cm, postur yang ideal untuk penyerang di level internasional.

Klub mana saja yang pernah dibela Rafael Struick di luar Indonesia?

Ia pernah membela ADO Den Haag (Belanda) di tim U-21 hingga senior, dan Brisbane Roar FC (Australia) di A-League Men.

Apa julukan yang sempat diberikan kepada Rafael Struick di Dewa United sebelum mencetak gol perdana?

Ia sempat dijuluki "Agent 007" oleh warganet karena belum berhasil mencetak gol atau assist dalam tujuh pertandingan pertamanya di klub tersebut. Julukan ini resmi ditanggalkan setelah ia mencetak gol pada November 2025.

Type above and press Enter to search.

Ruang Iklan